Puluhan ton beras sudah disiapkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Utara sebagai antisipasi banjir. Beras tersebut nantinya akan disalurkan kepada warga korban banjir.

Jadi sebanyak 40 ton stok beras memang sengaja kami siapkan sebagai bentuk kesiapan Pemkot Jakarta Utara antisipasi bencana banjir

"Jadi sebanyak 40 ton stok beras memang sengaja kami siapkan sebagai bentuk kesiapan Pemkot Jakarta Utara antisipasi bencana banjir," ujar Rustam Effendi, Wali Kota Jakarta Utara, Senin (7/12).

Dari total 40 ton beras yang disiapkan, sebanyak 5 ton telah berada di komando posko bencana yang berada di Kantor Wali Kota Jakarta Utara. Sisanya, 35 ton beras masih disimpan di gudang Bulog yang kapan saja siap untuk diambil memang bila diperlukan.

"Untuk pendistribusiannya sudah ada standar operasi prosedur (SOP). Yaitu, saat banjir dan logistik kurang secara otomatis akan langsung diantar ke lokasi tempat-tempat pengungsian yang memiliki dapur umum yang memang membutuhkan," ucap Rustam.

Selain menyiapkan beras dan sembako lainnya, lanjut Rustam, pihaknya juga menyiapkan kebutuhan lain, seperti selimut, pakaian, seragam sekolah, tenda pengungsi, perahu karet, obat-obatan, makanan pendukung lainnya serta 1.000 kader terlatih penanggulangan bencana.

"Diperkirakan musim hujan akan terjadi pertengahan Januari hingga Februari 2016. Kita siap menghadapi banjir," tandas Rustam.